Pages

Monday, October 3, 2016

Keranjingan Main Lumpur Menggunakan ‘Odong-odong’ DAHANA



Begitu banyak hal yang biasa orang lakukan untuk mengisi akhir pekannya. Selain beristirahat dan berkumpul atau bertamasya dengan keluarga. Ada juga yang mengisi hari libur dengan melakukan hobinya. Sebut saja Gugun Gunawan salah seorang karyawan PT DAHANA (Persero) yang sehari-harinya bergelut dengan bahan peledak di Pabrik Booster, ia mengaku mengisi akhir pekannya bermain lumpur dengan menggunakan ‘Odong-odong’.

 Sejak 2012, Gugun sudah sangat mencintai kegiatan ini, menerobos hutan, melewati sungai, bahkan naik turun bukit yang jalannya masih berupa tanah lumpur dan bebatuan.  Aktifitasnya ini menjadi lebih menantang dan memacu adrenalin karena menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

Tentunya orang sudah banyak mengenal dan bisa menebak hobi seperti apa yang disukai oleh Gugun ini. Benar, offroad motor trail, yaitu berkendara di luar jalan raya, seperti jalan tanah, lumpur, pasir, sungai, atau batuan.  Dengan kata lain perjalanan dengan kendaraan bermotor di luar jalanan beraspal dengan menggunakan motor yang sudah dirancang khusus, yang biasa disebut motor trail.

Namun berbeda dengan apa yang digunakan oleh Gugun, dalam kegiatan offroad dia memilih menggunakan ‘odong-odong’, motor biasa yang kemudian dia rakit menyerupai motor trail. “Teman-teman biasa menyebut motor rakitan itu dengan sebutan motor odong-odong, karena bukan buatan pabrikan,” ungkap Gugun.

Gugun mengaku motor trail yang biasa digunakannya ini adalah buah karya rakitannya sendiri. “Motornya saya rakit sendiri, ini awalnya motor Honda GL 100, saya rubah jadi trail terus dipasangi stiker Dahana, dech,” ujar Gugun disusul tawanya.

“Memang kebetulan  saya juga senang ‘ngoprek-ngoprek’ motor, sih,” sambung Gugun, yang pernah sekolah jurusan Otomotif di SMK Angkasa Kalijati, Subang. 

Kegiatan offroad, menurutnya memang melelahkan, tidak jarang dia harus turun dari trailnya untuk mendorong motor, bahkan pernah jatuh terguling karena medannya cukup berat. Namun semua rasa lelahnya ini terbayar juga oleh keseruan lainnya.

“Kegiatannya menantang, malah terkadang kita tidak tahu jalan seperti apa yang bakal dilewati. Tapi kalo offroad lebih banyak tertawanya, karena seru dan juga lucu,” kata bapak yang kini single parent dengan satu orang anak.

Meski liburannya diisi dengan hal menantang dan beresiko, Gugun mengaku rasa lelahnya tidak mengganggu dan mengurangi semangatnya untuk tetap masuk kerja. Untuk menghindari resiko berkendaraan, ia telah menyiapkan semua perlengkapannya, “Meski berkendaranya tidak di jalan raya, kegiatan offroad juga sangat mengutamakan safety riding,pungkasnya. (SYA)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888